Selasa, 25 Desember 2018

Gadis Pujaan Dalam Mimpiku

Oleh: Firman Fauzi/Mamen



Dengan diselimuti malam, angin beranjak dan pergi.
Aku menatap bintang yang tersenyum pada rembulan.
Melalui batas pandangan, disana kulihat gadis ayu merabas gelap malam.
Dalam diam aku bertanya, "Apakah engkau yang datang wahai gadis pujaanku seorang?"
Lewat gelap malam, kulihat senyummu.
Namun, aku tak jua beranjak bangun untuk kemudian menghampirimu.
Aku hanya memandang, aku hanya mencari bagian-bagian tubuhmu yang kini mulai menghilang.
Sebuah suara merdu menyerap kalbu, berkumandang dari rumah tuhan, menyadarkan aku dari semua yang aku alami.
Ah, ternyata aku hanya mimpi.

Selasa, 06 November 2018

Suara Mamen Untuk Rohaeni


Oleh: Firman Fauzi/Mamen



Sebelumnya, perkenalkan nama saya Firman Fauzi atau Risna biasa memanggil saya Mamen.
Saya sudah tahu tentang hubunganmu dengan Risna, karena sebelumnya Risna sudah pernah menceritakannya kepada saya tentang semuanya pada tahun 2017. Hubungan bersama pacarnya yang bernama Ahmad Roni.
Mungkin menurut kalian, saya akan cemburu atau minder dengan kisah mereka terutama setelah Risna menceritakan semuanya kepadaku. Walaupun memang pada saat itu saya pun berpikiran sama seperti kalian. Sayangnya tidak, hingga saat ini saya tidak pernah bisa mengurangi sedikit pun rasa suka saya kepada Risna.
Saat itu saya juga merasa bahwa Risna sangat menyayangi Roni. Terlihat dari bagaimana dia bercerita, dan hanya tinggal menunggu waktu dan keadaan yang memungkinkan saja untuk mereka bisa bersama. Risna menangis ketika menceritakanmu Roni! Saya bisa melihat bagaimana ketulusannya. Saya hanya bisa menyapu air matanya saat itu. Dan entah kenapa rasa itu tiba-tiba muncul begitu saja dalam diri saya. Saya merasa mulai menyayangi Risna, dan tak ingin melihat dia menangis seperti itu lagi walaupun nyawa saya sebagai taruhannya.
Sudah banyak wanita yang kenal dan mendekat namun tak ada yang seperti Risna. Risna itu berbeda. Benar katamu, Roni. Kalau saja Risna so cantik, cuek, atau sombong. Mungkin saya tidak akan menyukainya juga. Dia memang cantik, asik, dan menyenangkan. Roni, saya mungkin tidak bisa memberi hadiah kepada Risna sebanyak dirimu sehingga bisa membuat Risna bahagia ketika mendengar namamu.
Tapi saya punya tujuan dan komitmen untuk memikat janji dengan Risna bahwa saya akan selalu menjaganya, mencoba menghiburnya, dan sebisa mungkin membuat air matanya tidak pernah menetes lagi membasahi pipinya selama masa perkuliahannya di Universitas Galuh.
Saya setuju dengan pendapat Bang Theo, jika saya memiliki kemampuan mengubah masa lalu pun saya tak ingin melakukannya. Karena setapak saja masa lalu itu hilang, Saya dan Risna mungkin tidak akan pernah bisa bertemu.

Untuk wanita yang ku sayang, Risna Rohaeni.
Tetap tersenyumlah meskipun nanti yang menghiburmu bukanlah aku lagi. Ingatlah aku sebagai kisah masa lalumu. Sayangilah dia dalam bahagia, bukan luka.
Mari kita jadikan kisah masa lalu sebagai pelajaran untuk siapapun. mengambil kisah baiknya dan rubah cara yang buruknya. Demi masa depan yang lebih baik.
Jangan menangis! nanti kamu sakit kepala!
Jangan sakit! nanti bapak, emih, aip, decuy dan roni sedih!
Jangan sedih! nanti aku senang, senang karena bisa berduaan untuk bisa menghiburmu.
Dulu aku bingung mencari jawaban atas pertanyaanku sendiri. Namun sekarang aku mulai paham tentang jawaban atas pertanyaan ku selama ini. “ku kira menjauh itu pergi? ternyata arah kerinduan. Jika dekat kita hanya teman, maka cinta ini milik Tuhan”

Untuk Ahmad Roni.
Jika suatu saat nanti Risna merasa tidak kamu perhatikan, kumohon, berjanjilah! Kamu sedang sibuk memantau lingkungannya! barangkali ada orang yang mengganggu Risna, kamu harus menghajarnya!

#FirmanFauzi/Mamen, Ciamis, 2018